Catanan Pribadi 3 : Berkarya

Dalam berkarya kita tidak boleh hanya siap dipuji, kita harus siap dikritik! Banyak orang beranggapan dikritik itu rasanya menyakitkan! Padahal,  itulah yang bisa membuat kita berusaha memperbaiki kesalahan kita dan membuat kita sukses! Kalau kita dipuji oleh orang lain jangan senang dahulu, karena sadar tidak sadar itulah yang membuat kita jatuh! Kalau bingung, yuk kita jabarkan!
Kritikan itu diibaratkan sebagai obat, terasa pahit di awal, tapi bisa menyembuhkan. Maksudnya awalnya terasa sakit tapi itulah yang bisa membuat kita sukses!
Sedangkan pujian itu diibaratkan sebagai racun, terasa enak di awal, tapi bisa menyakitkan. Maksudnya awalnya terasa enak tapi itulah yang bisa membuat kita jatuh dan gagal!
Banyak haters yang bisa menyakit-nyakitkan kamu karena omongannya. Jika masalah selera, jangan pedulikan. Tapi jika karena iri kalian seharusnya senang karena kamu sudah sukses jadi banyak orang yang iri lalu menjelek-jelekan karyamu. Kalau ada banyak haters yang menyakitkanmu, ambil sisi positifnya! Kalau diibaratkan dalam kehidupan, kalau kita sakit, kita harus meminum obat, walau pahit, tapi bisa menyehatkan(Ini yang namanya kritik). Lalu kita meminum narkoba terus kita ketagihan sampai mencuri, mengkorupsi, menculik karena ketagihan yang menyebabkan kehancuran(Ini yang namanya pujian). Bukan tidak boleh kita menerima pujian, namun kita jangan sampai terlena dengan pujian itu, karena kalau kamu sampai terlena, terus kamu merasa karyamu sempurna terus kamu tidak mau berusaha bisa-bisa kamu akan JATUH!