Catatan Pribadi 4 : Bertanya
Obat kebodohan adalah bertanya. Tapi jika kalian lebih teliti lagi membaca hadits, maka kalian akan bertanya, karena kata Rasullullah SAW. kira-kira seperti ini "sungguh binasalah orang karena banyak bertanya sehingga menyelisihi nabi-nabi mereka'. Apakah bertanya itu boleh? Boleh, tapi ada syaratnya.
A. Bertanya yang sudah jelas
Contohnya, pemimpin rapat kalian mengabarkan bahwa besok ada meeting tentang manajemen perusahaan, dan sudah jelas bahwa meeting akan dimulai sebelum JAM MAKAN SIANG. Tapi ternyata salah satu peserta bertanya seperti ini.
''Jam berapa tepatnya?"
Maka pemimpin akan tetap menjawab sebelum makan siang. Namun bila peserta tetap kukuh dengan pertanyaannya, maka pemimpin kalian akan risih dan menjawab:
"Bila saya katakan wajib datang jam 10, tentu banyak yang protes. Maka saya katakan sebelum makan siang karena kalian boleh datang jam berapa saja asalkan sebelum makan siang."
Coba kalian kembali melihat hadits, maka ada hadits yang menggambarkan hal yang serupa dengan kasus sebelumnya.
B. Bertanya yang belum terjadi
Contohnya, berhubungan dengan kasus sebelumnya. Pemimpin sudah mengabarkan dengan jelas bahwa meeting akan dimulai sebelum jam makan siang. Namun setelah itu, banyak peserta menanyakan hal berikut:
"Bagaimana bila besok terjadi gempa bumi?"
"Bagaimana bila besok tiba-tiba kiamat?"
"Bagaimana bila besok negara api menyerang?"
Itu jelas tidak boleh, bahkan haram hukumnya. Berdosalah seseorang bila bertanya yang tidak haram, namun menjadi haram perbuatan itu karena dia bertanya. Namun, BERBEDA HALNYA bila bertanya yang belum terjadi dengan bersifat kewaspadaan. Contoh:
"Apakah di ruang meeting ada toilet? Bagaimana jika diantara kami ada yang kebelet?"
Karena para sahabat nabi pun pernah bertanya yang demikian.
C. Orang Penting Bertanya Yang Penting
Jangan mentang-mentang pemimpin meeting kalian adalah orang yang handal dan dapat dipercaya, kalian bertanya yang tidak sesuai dengan topik rapat. Contohnya:
"Berapa suhu rata-rata di Afrika?"
"Berapa akar kuadrat dari 484?"
Jelas itu merendahkan pemimpin meeting kalian. Harusnya bertanya yang setopik, malah beda topik. Jadi,...[isi sendiri]
Komentar
Posting Komentar